saat hati terbuka

Entah apa yang membuatku ingin kembali menekuni dunia maya...Siang itu sepulang kuliah, aku mampir ke warnet kampus untuk sekedar mengedit2, lalu terlintas keinginan untuk chatting, sp tau dapet temen pikirku, dengan nick yang sedemikian fulgarnya, aku memulai chattingku hari itu.
Benar juga, beberapa teman kudapatkan, aku sadar tak semuanya jujur, tp satu orang teman benar2 membuka jalan buatku, namanya okta, anak luar kota, jakarta tepatnya...
Aku ga da knalan orang semarang tuh, jadi ga tau dmana ngumpul2nya, kataku... gfku orang semarang, nanti aku kenalkan, kamu bisa ngumpul2 ma anak2 sana...benar juga, dua orang perempuan2 megagumkan, menghampiriku..
Mbak (red:kakak-jawa), dengan itulah aku memanggil mereka, iyah mbak na dan mbak as...kakak2ku, merekalah yang membantuku menemukan tawa, membuka kembali apa yang dulu kukira tak kan pernah kurasakan...
Mbak as, dialah yang tertua diantara kami, sekarang sudah menempuh smt akhir dikampusnya, easy going, agak ndut c, tp ga enduth2 banget la....baik, ngayomi orangnya....
Mbak er, ini mbakku no.2, dah lulus dari salah satu univ negri dikota ini, sekarang sudah kerja, bijaksana, suka kasih petuah gt dheeeyyy...pokoknya kita bertiga nyambuuung banget....
Dari merekalah, aku mengenal banyak teman, banyak celah diamana aku bisa melebarkan sayapku..
room, tempat ngumpul, tempat hangout, nasi kucingan, salon bang fa, temen2 semarang...aku serasa menemukan dunia baru...semuanya sangat membelakkan mata dah hatiku, "life is so cool"
Namanya banyak teman pasti banyak masalah, itu aja si konsekwensinya, tapi dimana ada teman, disulah ada pertolongan, dimana ada saudara, disitulah kita dapat berbagi...
Aku mengenal keluarga mbak2ku ini sangat akrab, dah kuanggap keluarga sendiri bahkan, senang bisa merasakan bagaimana sebuah keluarga itu, bagaimana berbagi sedih dan senang, yangselama ini hanya aku bagi bersama seorang kekasih, yang sampai saat ini, masih menghuni celah ruang hatiku...
Sejak itulah, aku menjadi orang yang mampu tertawa, menghadapi dunia dengan tangan terbuka, bukan dengan tagis, atau rasa takut akan kehilangan, karna sekarang aku sadar, "sesuatu yang tak terlihat belum tentu dia tidak ada"<<--- film kangen ney hehehe ^_^
Semuanya mendewasakan aku...