Saturday, May 03, 2008

aku dan diriku

Dengan terbata-bata aku menuliskan semuanya, aku dalam ruangan gelap, sungyi, sepi....
Di sekitarku hanya ada sedikit cahaya, namun terkadang kilap yang menyambar menggelitikku, hingga aku mampu sedikit tersenyum..
Sebut saja aku "bill" begitulah dia menyebutku, iya...dia, seorang yang teramat aku sayangi....
Sekarang aku sendiri, entah sampai kapan, aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk diriku, sebelum aku melangkah jauh....
Waktu yang tau, betapa aku ingin mengepakkan sayap, kembali ke angkasa, keluar dari lorong gelap ini, menghentikan air mata yang mengalir dari sudut mataku yang kecil ini...
memandang matahari, menyapa sang awan yang cerah, bersiul-siul, mnyanyikn lagu tentang kegembiraan...
Ya Tuhanku, aku hanya inginkan yang terbaik sebelum aku menyambut semua itu, aku ingin jantung ini berdegup kencang saat menghirup udara yang sejuk, bukan berhenti saat aku merasakan kesejukannya...aku ingin menyambut keindahan dengan mata terbelalak, bukan dengan mata terpejam, aku ingin berlari menuju bukit-bukit itu, bukan di tandu oleh mereka diatas drakbar, dengan jasadku diatasnya....
Suatu ketika, saat aku menyambut lagi tawa itu, mendengar kembali senandung burung2 dipagi hari, aku akan memeluk kebahagiaan yang sampai sekarang masih terlihat jauh di ujung sana.
Aku ingin berkata "betapa indah semunya, aku cinta pada semua masa laluku"....
Bukan mengungkit, tapi akan ku kenang yang seharusnya ku kenang...dan disinilah, aku mengenangnya.....
dan disini pulalah, aku berjalan bersama jiwaku, serta menyambut harapan itu.




No comments:

BILL wanna SAY...

Welcome Myspace Comments

wellcome & Enjoy please

welcome...to my story...
hanya seorang yang ga ingin dikuasai nurani bangsat....
realita...aku seorang yang mempunyai rasa "maha meru"
sepercik keindahan yang pernah kuraih...sebongkah anugerah yang ingin selalu ku cerca...ku akhiri dengan kebiadaban..egois, hatiku sungguh putih...mungkin...

aku bersama tangan Tuhan, menyambut tiap jengkal pengharapan

aku bersama tangan Tuhan, menyambut tiap jengkal pengharapan
aku menguntai hari bersamanya