anda harus segera mengambil keputusan sekarang juga,
pernyataan itu menggagetkan aku yang sedang termangu memikirkan hidup ini...
iya, mungkin ini saatnya,
hanya satu pertanyaan, apakah ini harus diputuskan???
berat sangat, tapi akhirnya kuputuskan, untuk pergi, tidak akan kembali.
duniaku yang nyaman, tapi menyakitkan.
Perjalan hidup, semua orang memilikinya, berbeda, pastinya berbeda, aku hanya manusia inginkan cinta, meski cinta itu, selalu datang dan pergi, tapi bagiku, pasti akan ada cinta sebenarnya...hari2 ku...aku bersyukur sampai hari ini
Saturday, November 06, 2010
Sunday, September 26, 2010
mulai hidup baru
Aku disini, tanpa siapapun....
teman??tidak...
pacar??hahahahha....udah ga ada itu yang namanya pacar2....
keluargaku berantakan sejak mama habis-habisan dikerjai selingkuhannya yang nomor sekian.
Rumah dijual, bengkel papa ( tiri ) ku, dan sepetak rumah makan pun lenyap karna perselingkuhan.
Aku yang hampir skripsipun, terpaksa hengkang sementara dari bangku kuliah.
Tak sepenuhnya salah mama, tapi aku juga salah, sudah menghambur2 kan uang yang seharusnya ku manfaatkan semanfaat mungkin.
Hilaf, aku dan mama, sama2 hilaf.
Papa???dia pria hebat kuakui, meski tak berpendidikan, papa sudah sepenuh tenaga berusaha untuk aku, mama, dan adikku ( anak semata wayang papa ).
Berkali-kali papa di hianati, namun tetap bertahan, demi anak kata beliau,
hummm, papaku sudah paruh baya, papaku yang sudah ku anggap papa sendiri.
sekarang papa bekerja di kalimantan, ya, hanya pekerjaan seperti itu yang papa bisa lakukan,
kerja kasar, alias buruh.
Bengkel miliknya hanyalah kenangan kami.
Mama, ada di semarang bersama lala, adikku paling bontot dari papa tiriku yang kedua, adik dari papa tiri pertama??hummm, aku sudah lama tidak bertemu dia, bahagia bersama papanya dan mama barunya.
Lala masih SD, papa bekerja untuk dia, aku sudah bilang sama papa, pikirkan lala, dan aku, aku bisa cari hidupku sendiri.
Rumit kalau diceritakan detilnya,
yang pasti sekarang aku ada di ibukota Indonesia tercinta, aku dan mama memang tidak perbah akur, tapi aku sangat menyayanginya.SANGAT.
kembali ku katakan, sendiri, tanpa siapapun.
Beberapa minggu ini, aku bertahan, tapi dengan tidak ada penghsilan, humhhhhh....membuatku pusing, hampir frustasi.
Tapi tidak untuk menyerah,
aku berusaha dan berdo'a...Semoga, segera berkerja dan meraih impianku,
menyatukan kembali keluarga kami,
aku ingin mama, papa, dan adikku hidup layak lagi.
Tuhan, tak akan kujalani jalan maksiat lagi, tak akan ku jalani hidup tanpa arti lagi.
Saat ini Tuhan, hidup kami kembali bersama cobaan,
dan aku yakin, cobaanmu, membawa kami kedalam hidup yang lebih indah, NANTINYA.
teman??tidak...
pacar??hahahahha....udah ga ada itu yang namanya pacar2....
keluargaku berantakan sejak mama habis-habisan dikerjai selingkuhannya yang nomor sekian.
Rumah dijual, bengkel papa ( tiri ) ku, dan sepetak rumah makan pun lenyap karna perselingkuhan.
Aku yang hampir skripsipun, terpaksa hengkang sementara dari bangku kuliah.
Tak sepenuhnya salah mama, tapi aku juga salah, sudah menghambur2 kan uang yang seharusnya ku manfaatkan semanfaat mungkin.
Hilaf, aku dan mama, sama2 hilaf.
Papa???dia pria hebat kuakui, meski tak berpendidikan, papa sudah sepenuh tenaga berusaha untuk aku, mama, dan adikku ( anak semata wayang papa ).
Berkali-kali papa di hianati, namun tetap bertahan, demi anak kata beliau,
hummm, papaku sudah paruh baya, papaku yang sudah ku anggap papa sendiri.
sekarang papa bekerja di kalimantan, ya, hanya pekerjaan seperti itu yang papa bisa lakukan,
kerja kasar, alias buruh.
Bengkel miliknya hanyalah kenangan kami.
Mama, ada di semarang bersama lala, adikku paling bontot dari papa tiriku yang kedua, adik dari papa tiri pertama??hummm, aku sudah lama tidak bertemu dia, bahagia bersama papanya dan mama barunya.
Lala masih SD, papa bekerja untuk dia, aku sudah bilang sama papa, pikirkan lala, dan aku, aku bisa cari hidupku sendiri.
Rumit kalau diceritakan detilnya,
yang pasti sekarang aku ada di ibukota Indonesia tercinta, aku dan mama memang tidak perbah akur, tapi aku sangat menyayanginya.SANGAT.
kembali ku katakan, sendiri, tanpa siapapun.
Beberapa minggu ini, aku bertahan, tapi dengan tidak ada penghsilan, humhhhhh....membuatku pusing, hampir frustasi.
Tapi tidak untuk menyerah,
aku berusaha dan berdo'a...Semoga, segera berkerja dan meraih impianku,
menyatukan kembali keluarga kami,
aku ingin mama, papa, dan adikku hidup layak lagi.
Tuhan, tak akan kujalani jalan maksiat lagi, tak akan ku jalani hidup tanpa arti lagi.
Saat ini Tuhan, hidup kami kembali bersama cobaan,
dan aku yakin, cobaanmu, membawa kami kedalam hidup yang lebih indah, NANTINYA.
Subscribe to:
Posts (Atom)
wellcome & Enjoy please
welcome...to my story...
hanya seorang yang ga ingin dikuasai nurani bangsat....
realita...aku seorang yang mempunyai rasa "maha meru"
sepercik keindahan yang pernah kuraih...sebongkah anugerah yang ingin selalu ku cerca...ku akhiri dengan kebiadaban..egois, hatiku sungguh putih...mungkin...
hanya seorang yang ga ingin dikuasai nurani bangsat....
realita...aku seorang yang mempunyai rasa "maha meru"
sepercik keindahan yang pernah kuraih...sebongkah anugerah yang ingin selalu ku cerca...ku akhiri dengan kebiadaban..egois, hatiku sungguh putih...mungkin...