akhir sekolah,awal kuliah, mengapa akhirnya dia pergi??

Waaaaa...aku lulus...itulah kegiranganku setelah membuka amplop kelulusan, yaaa....aku telah bebas dari masa2 sekolahku....corat-coret seragam, pawai keliling kota...sejenak melepaskan kegembiraan itu....Hari sudah hampir sore, aku pulang, karna sayankkuw sedang terkulai lemah di rumahnya, iya...tasya sakit....
"wew...rata2 nya keyen..." dengan smangat aku berkata sambil membaca hasil kelulusan tasya...
"pawai nya rame??"
"bangettt...hohohoho ini masih di alun2"
"kok ga slesein dulu??"
"ga lah, mending dsni nemenin kamu....jeyek"
"Hmmmm mau kul mana??"
"makes kul, mau cari kerja ja sya"
"yaaaahhh jangan dunk, masa ga kul??mo jadi apa???"
"hmmm kamu maunya gimana??"
"maunya ga banyak, kuliahlah dulu, baru kerja, syukur2 mampu kerja dan kuliah"
"hmmm iya, nanti aku ngomong mama"
Mamaku setuju aku kuliah, bagaimana tidak, mama tentu malu pada teman2 nya kalo aku g kuliah, mama orang memang jaim....
Aku mendaftar SPMB, tp gagal....ketika aku putuskan masuk ke univ swasta, tidak ada yang protes...jadilah aku melanjutkan pendidikan ku ini....
"Sya, aku mo registrasi kekampus, sekalian cari kost, paling2 1 minggu, hmm kurang lah"
"iaaa, baek2 yah disana??jangan ampe sakit"
"seeppp....sya, ini buat kamu" aku memberikan cincin itu, hasil jual HP pertamaku dari mama
"makaci ya???"tasya hanya tersenyum sembari tetap berbaring diatas ranjang rumah sakit...
"aku sayang kamu sya, cepet sembuh yaa??"
"aku juga sayang kamu, asal kamu bahagia, aku juga ikut bahagia"tasya membuatku terharu
"hmmm ini berarti kita tunangan"Tukasku sembari mendekatkan tangan kami
"iyaaa"tasya tersenyum memandangai kedaan kami...
Dia memang sakit, tapi matanya menyimpan arti, dan itu bukan kesakitan, seolah-olah dia memberikanku semangat dan pengharapan akan kebahagiaan....
Benar juga, kurang dari seminggu aku meninggalkan kotaku, aku pulang siang tu, tak sabar memeluk tasyaku, aku sangat merindukan pelukannya beberapa hari silam itu...
Dengan semangat ku buka pintu kamarnya, terkejut, kaget, ntah apa lagi....
Tasya, kmana dia??mengapa begitu rapi kasur itu???
"Sus, pasien yang di sini mana???"
"hmmm maaf, sudah pulang"
"waaa dah sehat yah sus??"
"mbak syasya meninggal"
Aku jatuh, lemah, sedih (seperti saa ini..saat aku menuliskan cerita ini), aku tak mampu berkata lagi, aku beranjak ke rumah tasya, "sudah dibawa ke surabaya kata pembantunya....
Aku bingung, sya...kamu kemana???
Aku tak pernah rela ia pergi begitu saja, meninggalkanku yang sangat menyayangi dia, semangatku, kemana kamu????kenapa harus menyerah sya???leukimia...i hate it
Kenangan itu, sungguh-sungguh indah, tapi......
AKu Sangat kehilangan dia