mamaku, adalah inspirasi...

"Mama dijodohkan, itulah cerita versi mama padaku tentang bagaimana mama dan ayahku bercerai, entah karna tak mau mengungkit atau apa, yang jelas terlihat bahwa mama tak mau banyak membahas tentang hal itu...
Namun ketika aku berlibur ke tanah kelahiranku, ku sengaja untuk berkunjung ke rumah keluarga ayah kandungku, kakek nenek smuanya bercerita, dan jawaban yang berbeda ku dapat...
mama dan ayah bertemu ketika mama masih berumur 20th, ia sudah menjadi seorang guru ketika itu, dan mereka saling jatuh cinya dengan sendirinya, tidak ada paksaan, apalagi perjodohan...
mama menikah diusianya yg masih relatif muda...21th, hanya beberapa bulan melewati masa pernikahannya, mama akhrnya tau sebenarnya ayahku...ya, memang ayahku terlahir dari keluarga berada, dimana dia tak terbiasa susah apalagi bekerja, begitu pula ketika sudah menikah, ayahku tak bisa meninggalkan begitu saja kebiasaan mudanya...
berjudi, minum, main, pulang malam seolah2 dia tak tau kewajibannya sebagai seorang suami....Meski keadaan seperti itu, toh mama msh bisa makan, itulah kata nenekku membanggakan hartanya, tempoe doloe....
Adik ibu dari mamaku, dia memang tidak pernah menyetujui mamaku menikah dengan seorang semendo, karna dulu ia pernah dikecewakan oleh orang yang se suku dengan ayahku....
Mendengar keluhan mamaku pada ibunya, tentulah ia khawatir, dan semua orang dibuatnya percaya"mamaku harus meninggalkan ayah"...
Benar seperti apa yang ia mau, mamaku pergi, tanpa tau bahwa dia sedang haml 2 bulan....
Mama menceraikan diri dari ayahku, di usia kehamilannya yang ke tiga bulan, mama ingin megugurkan kandungannya, entah benci, atau belum siap aku tak tau, tapi nenek dari mamaku melarang, dan berpesan bahwa aku harus tetap hidup...ya, bayi itu adalah aku...
Setelah kelahiranku, mama tinggal di jawa, demi menghindari ayahku yang tak ada hentinya menginginkan mama untuk kembali, karna ia tau dari tetengga, ia telah menjadi seorang bapak..
diusiaku yg memasuki waktu sekolah, mama temukan papa buatku, sebut saja namanya papa jhon, dia pribumi jawa, hitam, tapi jago sekali kungfu, aku senang masa kecilku bersamanya senantiasa di bela tatkala mama memarahiku, ntah knapa, bgtu kerasnya mama mendidikku, masa kecilku, tak pernah luput dari kemoceng, sapu, dan apalah itu yang buatku kesakitan....
aku hanya bs mnangis dan bertahan, aku tau siapa diriku, karna mama telah menanamkan ini sedari aku kecil, "aku harus tau diri"....
aku memiliki seorang adik dari papaku ini, adik alaki2 yang ga pernah dekat denganku, hingga sekarang....karna saat aku kelas 4SD, mama menikah lagi dengan papa terbaruku, sejak itulah aku berpisah dari papa jhon dan adik laki2 ku.....
Papa man, itulah dia...20th menikan dengan mantan istrinya, ia tidak kunjung punya keturunan, dengan harapan anak lah, dia menikahi mama....
lima tahun menikah dgn mama, akhirnya dia mndapatkan keturunan, lala dialah adik perempuan yang sekaligus anak kesayangan mama papaku....
apakah aku bahagia???entahlah...yang jelas selama aku hidup, ayahku tak pernah memberiku nafkah, mamaku???dia tetap keras, namun q tau, kadang2 mama sayang padaku.....
Sekarang aku tak lagi tinggal satu rumah dengan mama, tp ini bukan berarti aku terlepas dari keseihanku, iya memang, aku sudah jarang bertengkar dgn mama, tp kedaanku, aku hanya bs mencoba bertahan...
Aku duduk dibangku kuliah, sekaligus aku adalah seorang pekerja, ya..aku bekerja untuk kehidupanku, mama???ayah???papa2ku???yah...mereka pasti sudah sibuk sendiri....
aku memang inginkan ini sedari dulu, sendiri....tanpa pertengkaran lagi....
tiap pagi sampai sore aku bekerja, dan malamnya, aku kuliah....begitulah rutinitasku...
aku hanya berharap, aku ingin menjadi lebih baik, dan aku g mau terombang ambing seperti mama, aku ingin membahagiakan mama, karna ku sadar, bagaimanapun, dialah orang yang mau mempertahankanku, entah apa yang ada dalam hatinya, aku hanya bs berkata "aku sayang mama".....